Merawat Kulit Ketika Menopause

Share supaya bermanfaat

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

Menopause umumnya berlangsung beberapa tahun, selama waktu itu tubuh dapat terpengaruh secara psikologis dan fisiologis. Fluktuasi hormonal mengganggu ketenangan tubuh dan perubahan kulit dapat terjadi sejak tahap perimenopause (pertama). Dengan penurunan hormon, kulit menghasilkan lebih sedikit sebum yang berarti Anda mungkin memperhatikan bahwa kulit Anda tidak lagi berminyak meskipun bertahun-tahun memiliki kulit berminyak.

Peningkatan sensitivitas kulit dapat menyebabkan jerawat, kulit gatal, kemerahan, keriput dan perubahan umum pada tekstur kulit. Jika Anda sudah memiliki kondisi kulit seperti jerawat, Anda mungkin mendapati bahwa kondisi itu memburuk selama waktu ini karena kulit menjadi lebih sensitif. Peningkatan sensitivitas kulit juga dapat memicu alergi dan kadar estrogen yang rendah umumnya menyebabkan kulit kering.

Lalu, apa yang bisa Anda lakukan untuk tetap menjaga kesehatan kulit dari salah satu faktor penuaan usia yang tidak dapat dihindari?

  1. Merawat kulit dari dalam

Perubahan gaya hidup seperti menilai kembali diet Anda dan meningkatkan asupan air dapat membuat perbedaan pada kondisi kulit Anda. 

Kurangi konsumsi alkohol dan belajar mengatasi stres juga dapat membantu Anda mengelola kondisi eksternal seperti kulit gatal. Diet kaya kacang-kacangan, biji-bijian dan ikan akan bermanfaat bagi kulit Anda dan membantu meningkatkan kelembaban kulit. Pertahankan pola tidur yang bagus dan olahraga yang cukup supaya dapat menjaga kualitas sirkulasi darah.

2. Solusi masalah kulit berdasarkan kondisi kulit saat menopause

Kulit kering: Hindari mandi air panas yang lama dan ingatlah untuk mengoleskan pelembab secara teratur untuk menenangkan kulit kering. Jaga kesehatan kulit dengan penggunaan tabir surya dan hindari sabun dan deterjen keras yang dapat memperburuk kulit dehidrasi.

Kulit sensitif: Jauhi perawatan kulit dengan wewangian. Aditif yang tidak penting dapat mengiritasi kulit sensitif dan memberikan sedikit manfaat bagi kulit. Carilah bahan anti-inflamasi seperti lidah buaya, chamomile dan ekstrak calendula untuk mengurangi kulit merah.

Noda: Anda akan menemukan bintik-bintik pada kulit Anda seiring bertambahnya usia. Atasi ini dengan perawatan kolagen agar dapat mengurangi kusam, flek, dan noda hitam.

Kulit kendur: Selain tabir surya dan vitamin A, perawatan seperti microneedling atau laser resurfacing dapat membantu mengurangi kulit kendur.

Tahukah Anda, bahwa ada berbagai macam treatment yang dapat membantu mengurangi kulit kendur? klik di sini untuk cari tahu.

Siap untuk tetap menjaga kesehatan kulitmu  di usia senja?[]