Kenapa Kulit Mengelupas? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pendahuluan


Kulit mengelupas adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja, baik bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Walaupun sering kali tidak berbahaya, kondisi ini dapat mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Pada dasarnya, kulit mengelupas terjadi karena adanya kerusakan atau peradangan pada lapisan epidermis. Namun, banyak faktor yang bisa memicunya, mulai dari paparan lingkungan hingga masalah kesehatan tertentu. Mari kita bahas lebih dalam penyebab serta cara mengatasi kulit mengelupas dengan tepat.

Penyebab Kulit Mengelupas


Paparan sinar matahari berlebih menjadi salah satu penyebab yang paling sering diabaikan. Sunburn akibat sinar UV membuat sel-sel kulit rusak dan akhirnya terkelupas untuk memberi ruang bagi sel kulit baru. Selain itu, kulit kering atau xerosis juga berperan besar. Cuaca ekstrem, udara kering, hingga kebiasaan mandi dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit sehingga membuatnya pecah-pecah dan mengelupas.

Faktor lain yang sering muncul adalah reaksi terhadap bahan kimia atau alergi. Dermatitis kontak bisa terjadi akibat paparan sabun keras, detergen, atau kosmetik tertentu, yang memicu peradangan hingga kulit terkelupas. Tidak hanya itu, infeksi kulit seperti jamur (kurap, kutu air) maupun bakteri (misalnya impetigo) juga bisa menyebabkan pengelupasan pada area tertentu.

Beberapa penyakit kulit kronis seperti eksim (dermatitis atopik) dan psoriasis memperparah kondisi ini. Eksim menyebabkan kulit kering, meradang, dan gatal, sementara psoriasis membuat siklus sel kulit berjalan lebih cepat sehingga sel menumpuk dan mengelupas. Bahkan, penggunaan produk skincare tertentu seperti retinoid dan eksfoliator kimia berlebihan juga dapat memicu kulit mengelupas sebagai bagian dari regenerasi alami. Kekurangan nutrisi penting, seperti vitamin A dan vitamin B, pun turut berpengaruh terhadap kesehatan kulit secara keseluruhan.

Baca Juga : Pengertian dan Gejala Sebopsoriasis

Cara Mengatasi Kulit Mengelupas


Mengatasi kulit mengelupas harus dilakukan sesuai penyebabnya. Langkah paling sederhana adalah menjaga kelembapan kulit dengan rutin mengoleskan pelembap berbahan gliserin, lanolin, atau shea butter, terutama setelah mandi. Penting juga untuk menghindari produk yang keras, seperti sabun dengan pewangi dan skincare berbahan alkohol, karena dapat memperburuk iritasi.

Jika kulit mengelupas akibat terbakar matahari, kompres dingin atau penggunaan gel lidah buaya bisa membantu menenangkan kulit. Hindari mengelupas kulit secara paksa karena hanya akan memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi. Menjaga kelembapan udara dengan humidifier juga sangat dianjurkan, terutama di ruangan ber-AC atau dengan kelembapan rendah.

Selain perawatan luar, perhatikan pula asupan nutrisi dan cairan tubuh. Konsumsi makanan bergizi seimbang serta minum air yang cukup akan membantu kulit pulih lebih cepat dari dalam.

Kapan Harus ke Dokter?


Sebagian besar kasus kulit mengelupas bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, jika kondisi tidak membaik, disertai demam, ruam, nyeri, atau dicurigai akibat infeksi jamur maupun bakteri, segera konsultasikan ke dokter kulit. Diagnosis yang tepat sangat penting agar penanganan lebih efektif dan mencegah komplikasi.

Baca Juga : Perbedaan Dokter Gigi dan Ortodonti

Kesimpulan


Kulit mengelupas memang umum terjadi, tetapi penyebabnya sangat beragam, mulai dari faktor lingkungan, penggunaan produk, hingga kondisi medis tertentu. Dengan memahami penyebab dan melakukan perawatan yang tepat, Anda bisa menjaga kulit tetap sehat, lembap, dan terhindar dari rasa tidak nyaman.

Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *