Pengertian Hematoma
Hematoma adalah kondisi ketika terjadi kumpulan darah di luar pembuluh darah akibat pecahnya pembuluh darah. Kondisi ini bisa berukuran kecil seperti titik, atau besar hingga menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada area yang terdampak.
Jenis-jenis Hematoma
Beberapa jenis hematoma yang umum terjadi antara lain:
- Hematoma subdural: terjadi antara jaringan otak dan lapisan dalam otak.
- Hematoma epidural tulang belakang: terbentuk di antara tulang belakang dan lapisan luar sumsum tulang belakang.
- Hematoma epidural intrakranial: muncul di antara tengkorak dan lapisan luar otak.
- Hematoma subungual: muncul di bawah kuku akibat trauma atau tekanan.
- Hematoma intra-abdominal, peritoneal, atau retroperitoneal: terbentuk di dalam rongga perut.
- Hematoma telinga atau aural: terjadi antara tulang rawan telinga dan kulit di atasnya.
- Hematoma limpa: muncul di dalam limpa akibat benturan atau cedera.
- Hematoma hati: terjadi di dalam jaringan hati.
Baca Juga : Kenali Gejala Penyakit Sifilis
Faktor Penyebab Hematoma
Penyebab utama hematoma adalah trauma atau cedera yang menyebabkan pembuluh darah pecah. Berikut beberapa faktor pemicu:
- Kecelakaan atau benturan keras
- Terjatuh
- Cedera kepala
- Patah tulang
- Operasi
- Prosedur medis atau gigi invasif (misalnya biopsi, kateterisasi jantung)
- Suntikan obat
Selain itu, hematoma juga bisa muncul spontan tanpa sebab yang jelas. Penggunaan obat pengencer darah (seperti warfarin atau aspirin) dapat meningkatkan risiko terbentuknya hematoma karena gangguan proses pembekuan darah.
Baca Juga : Perawatan Laser Black Doll
Gejala Hematoma
Gejala hematoma berbeda tergantung lokasi dan tingkat keparahannya. Berikut beberapa gejala umum berdasarkan jenisnya:
Gejala Hematoma Subdural
- Sakit kepala hebat
- Kelemahan pada salah satu sisi tubuh
- Kesulitan berbicara
- Kebingungan atau penurunan kesadaran
- Kejang
Gejala Hematoma Epidural
- Nyeri punggung hebat
- Kelemahan tubuh
- Kehilangan kontrol terhadap buang air kecil atau besar
Gejala Hematoma Subungual
- Nyeri pada kuku
- Kuku terlihat gelap atau rusak
- Kuku rontok akibat tekanan darah di bawahnya
Gejala Hematoma di Organ Dalam (Hati, Limpa, atau Peritoneal)
- Nyeri perut hebat
- Nyeri pinggang
- Pembengkakan di perut
Diagnosa Hematoma
Untuk menegakkan diagnosis hematoma, dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik dan pencitraan.
Pemeriksaan Penunjang
Beberapa metode pencitraan yang sering digunakan antara lain:
- CT Scan kepala untuk mendeteksi hematoma subdural.
- CT Scan abdomen untuk menemukan hematoma di rongga perut, hati, atau limpa.
- MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk mendeteksi hematoma epidural yang tidak terlihat jelas pada CT scan.
Pengobatan Hematoma
Penanganan hematoma tergantung pada ukuran dan lokasi hematoma. Umumnya, pengobatan bertujuan untuk mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan.
Pengobatan Topikal
- Thrombophob Gel untuk membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi pembengkakan di area hematoma.
Baca Juga : Kapan harus ke dokter kulit?
H2. Pengobatan Oral
- Clindamycin Caps 300 mg untuk antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder.
- Paracetamol untuk mengurangi nyeri dan demam.
- Methyl Prednisolone untuk obat antiradang untuk mengurangi peradangan.
- Cetirizine Hydrochloride untuk antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi atau gatal.




