Memeriksa Kulit: Kapan Harus ke Dokter Umum dan Kapan ke Dokter Spesialis?

Masalah kulit bisa dialami siapa saja, mulai dari keluhan ringan seperti gatal-gatal hingga kondisi kronis seperti psoriasis. Namun, sering kali muncul pertanyaan: lebih baik periksa ke dokter umum atau langsung ke dokter spesialis kulit? Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaannya.

Periksa Kulit di Poli Umum

Dokter di poli umum (puskesmas, klinik, atau rumah sakit) biasanya menjadi pilihan pertama untuk keluhan kulit yang masih ringan. Mereka memiliki pengetahuan dasar tentang berbagai penyakit, termasuk masalah kulit, dan bisa memberikan penanganan awal.

Kapan Harus ke Poli Umum?

  • Masalah ringan, seperti gatal-gatal, ruam ringan, atau jerawat yang tidak parah.
  • Gejala awal, misalnya iritasi kulit yang baru muncul.
  • Butuh rujukan, ketika dokter umum menilai kondisi perlu ditangani oleh dokter spesialis.

Baca Juga : Jadwal Dokter Umum di Alifah Clinic

Periksa Kulit di Poli Spesialis Kulit dan Kelamin

Jika keluhan kulit Anda lebih kompleks atau kronis, maka sebaiknya langsung datang ke Poli Spesialis Kulit dan Kelamin (Dermatologi). Dokter spesialis kulit dan kelamin memiliki keahlian mendalam dalam mendiagnosis dan mengobati kondisi kulit, rambut, kuku, hingga penyakit menular seksual (PMS).

Kapan Harus ke Poli Spesialis Kulit?

  • Masalah kulit kronis atau parah, seperti eksim, psoriasis, atau jerawat meradang yang tidak sembuh-sembuh.
  • Perubahan pada kulit, misalnya tahi lalat, benjolan, atau perubahan warna yang mencurigakan.
  • Masalah rambut dan kuku, termasuk kebotakan, kerontokan parah, atau infeksi jamur kuku.
  • Penyakit menular seksual (PMS), seperti sifilis, herpes genital, atau kutil kelamin.
  • Prosedur estetika, contohnya chemical peeling, laser, botox, atau filler.

Baca Juga : Treatment Poli Kulit

Gelar Dokter Spesialis Kulit

Anda mungkin menemukan beberapa gelar berbeda saat mencari dokter spesialis kulit. Sebenarnya, semuanya merujuk pada bidang keilmuan yang sama, hanya berbeda periode lulusan:

  • SpKK (Spesialis Kulit dan Kelamin): Gelar lama, sebelum tahun 2019.
  • SpDV (Spesialis Dermatologi dan Venereologi): Digunakan pada lulusan tahun 2019–2022.
  • SpDVE (Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika): Gelar terbaru sejak 2022, dengan tambahan fokus pada bidang estetika.

Baca Juga : Bedanya SPKK dan SPDV

Kesimpulan

Untuk keluhan kulit ringan, dokter umum bisa menjadi langkah awal yang tepat. Namun, jika masalah kulit bersifat kronis, kompleks, atau Anda membutuhkan perawatan khusus, dokter spesialis kulit dan kelamin adalah pilihan terbaik. Jangan ragu berkonsultasi agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai.

Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *