Dermatitis venenata sering juga disebut dermatitis paederus, dermatitis linearis, atau iritasi akibat tomcat adalah peradangan kulit yang muncul setelah kulit terkena cairan tubuh serangga Paederus. Reaksi ini sering terjadi di daerah tropis, termasuk Indonesia, terutama saat musim hujan ketika populasi serangga meningkat.
Apa Itu Dermatitis Venenata?
Dermatitis venenata adalah iritasi kulit yang disebabkan oleh racun paederin, yaitu toksin yang terdapat pada cairan tubuh serangga Paederus. Serangga ini tidak menggigit, tetapi ketika disentuh atau hancur di kulit, cairannya dapat menyebabkan reaksi peradangan berupa kemerahan, panas, dan lepuhan.
Baca Juga : Penyebab dan Gejala Ota Nevus
Penyebab Dermatitis Venenata
Penyebab utama kondisi ini adalah racun paederin, yang dihasilkan oleh bakteri Pseudomonas di dalam hemolimfa serangga Paederus.
Beberapa hal yang membuat kontak lebih mudah terjadi:
- Serangga tertarik pada cahaya di malam hari
- Serangga mudah menempel di kulit atau pakaian
- Mengusap serangga secara tidak sengaja membuat cairannya menyentuh kulit
Jika paederin mengenai kulit, reaksi akan muncul 12–24 jam kemudian.
Gejala Dermatitis Venenata
Gejalanya biasanya muncul dengan pola linear (garis) sesuai jalur cairan serangga yang menyentuh kulit.
Gejala yang umum:
- Kemerahan dan rasa panas terbakar
- Munculnya lepuhan atau gelembung kecil
- Nyeri dan sensasi menyengat
- Ruam berbentuk garis memanjang
- Kadang disertai gatal ringan
Pada kasus lebih berat, bisa terjadi pembengkakan dan lesi bernanah karena infeksi sekunder.
Baca Juga : Kenapa Kulit Mengelupas dan Cara Mengatasinya
Cara Mengobati Dermatitis Venenata
Pengobatan awal sangat penting untuk mencegah perburukan.
1. Cuci Area yang Terkena
Segera cuci dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan racun yang masih menempel.
2. Pengobatan Topikal
Pengobatan standar yang umum digunakan:
- Sagestam 5 gr + Meradan 5 gr → kombinasi ini membantu:
- mengurangi peradangan
- menenangkan kulit
- mencegah infeksi bakteri
Oleskan sesuai anjuran tenaga medis.
3. Kompres Dingin
Membantu meredakan rasa panas dan bengkak.
4. Hindari Menggaruk
Menggaruk dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan infeksi.
Jika keluhan meluas, tambah parah, atau terkena area sensitif seperti wajah dan mata, segera konsultasikan ke dokter.
Cara Mencegah Dermatitis Tomcat
- Gunakan lampu redup atau kuning di malam hari
- Tutup jendela dan nyalakan kelambu
- Bersihkan rumah agar tidak lembab
- Jika serangga menempel, tiup atau usir perlahan, jangan ditepuk
Kesimpulan
Dermatitis venenata adalah iritasi kulit akibat racun paederin dari serangga Paederus atau tomcat. Meski tidak berbahaya, kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan perlu penanganan cepat. Dengan pengobatan yang tepat seperti kombinasi Sagestam + Meradan, gejala biasanya membaik dalam beberapa hari. Penting juga untuk mencegah kontak dengan serangga untuk menghindari kekambuhan.
Baca Juga : Kasus Infeksi Menular Seksual di Kalangan Gen Z




