5 Kebiasaan Penyebab Penuaan Dini

Penuaan dini seperti flek hitam, kerutan, dan garis halus memang akan muncul seiring dengan bertambahnya usia. Cara untuk menghilangkan tanda penuaan tersebut seperti cara menghilangkan flek, cara menghilangkan kerutan, cara menghilangkan garis halus, telah tersebar banyak informasi nya di internet.

Namun sayang nya ada beberapa hal yang ternyata dapat mempercepat penuaan dini. Hal-hal ini pun adalah kebiasaan-kebiasaan kecil yang seringkali kita nggak sadar kalau sering dilakukan.

cara-menghilangkan-mata-panda-klinik-dermatologi-Penuaan-Dini

1. Sering mengucek mata dapat menimbulkan mata panda dan garis halus.  

Kantong di bawah mata adalah bagian dari proses penuaan alami yang terjadi ketika otot-otot di sekitar mata melemah. Bagi kebanyakan orang, menggosok mata bukanlah masalah dan tidak menimbulkan efek samping permanen, kata Paul Jarrod Frank, MD, dermatologis bersertifikat New York City dan penulis ProAging Playbook.  

Namun, mengucek mata secara terus-menerus bisa menjadi masalah dengan meningkatkan peradangan di area tersebut. Tanya Nino, MD, Dermatologis Bersertifikat dan Direktur Program Melanoma di Providence St. Joseph di Orange County, California, mengatakan kalua beliau sering melihat ini sebagai masalah pada pasien penderita eksim. Eksim dapat menyebabkan menggosok mata secara berlebihan karena gatal dan iritasi.

“Mengucek pada kulit halus di sekitar mata dapat menyebabkan kantong mata,” kata Jeanine B. Downie, MD, dokter kulit bersertifikat, rekan penulis Beautiful Skin of Colour, dan direktur Image Dermatology di Montclair, New Jersey.

Menurut Wexner Medical Center di Columbus, Ohio State University, alergi adalah penyebab utama gatal (dan menggosok mata yang berlebihan) di mata.

cara-menghilangkan-kerutan-perbaiki-waktu-tidur-klinik-alifah-Penuaan-Dini

  1. Kurang tidur mengganggu proses regenerasi kulit

Tidur sangat penting untuk energi, konsentrasi — dan kulit. “Pada malam hari, kulit mengalami pembaruan,” kata Jeannette Graf, MD, asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai School of Medicine di New York City.

Melewatkan waktu tidur dapat muncul di wajah Anda dari waktu ke waktu. Dalam sebuah penelitian terhadap 60 wanita yang diterbitkan dalam jurnal berjudul “Clinical and Experimental Dermatology” pada Januari 2015, kurang tidur (didefinisikan sebagai kurang dari 5 jam) meningkatkan tanda-tanda penuaan, berkurangnya fungsi penghalang kulit, dan mengurangi kepercayaan diri.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk meninkatkan kualitas tidur anda:

  • Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dan jadwalkan tubuh Anda.
  • Jaga agar kamar tidur Anda tetap gelap, sejuk, dan tenang.
  • Selesai makan 2-3 jam sebelum tidur.
  • Batasi jumlah kafein yang dikonsumsi di sore hari.

stress-dapat-menyebabkan-penuaan-kulit-klinik-dermatologi-karawang-Penuaan-Dini

  1. Stres melepaskan kortisol dan menyebabkan kerusakan kolagen

Semua bagian tubuh kita dipengaruhi oleh stres kita. Ketika Anda secara stress dan khawatir (atau kurang tidur karena stres), tubuh Anda terus-menerus melepaskan hormon stres, yang dapat menyebabkan penuaan dini.

“Kortisol, hormon stres utama, memecah kolagen, menyebabkan kulit kendur dan berkerut serta menyebabkan peradangan,” kata Amy Wexler, dokter kulit dan psikiater bersertifikat yang berbasis di New York.

Penelitian telah menunjukkan bahwa stres kronis dapat mempercepat proses penuaan dini kulit. Stres dapat dikurangi terutama dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan yang baik, tidur yang baik dan meditasi. Semua ini memiliki efek mendalam pada proses penuaan kulit.

Memakai-makeup-tanpa-sunscreen-dapat-menyebabkan-penuaan-kulit

  1. Memakai make up tapi tidak pakai sunscreen.

Penelitian telah menemukan bahwa sinar ultraviolet (UV) matahari menyebabkan 80% dari tanda-tanda penuaan wajah yang terlihat, seperti kerutan dan perubahan pigmentasi.

“Kebanyakan kosmetik melindungi dari sinar UVB, tetapi tidak menghalangi sinar UVA yang menyebabkan garis-garis halus, bintik-bintik coklat, pori-pori membesar, dan seram,” kata dokter kulit, profesor, dan ketua interim dermatologi, Dee Anna Glaser, MD.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di PLoS One pada April 2019, 20% dari 84 peserta penelitian melewatkan area di sekitar kelopak mata saat mengoleskan pelembab dengan SPF dan mengoleskan tabir surya sebagai pengganti pelembab. Sebanyak 14% dari partisipan melewatkan area mata.

 “Orang-orang membutuhkan SPF sebagai aplikasi terpisah dari riasan mereka. Faktor tabir surya 30 biasanya merupakan jumlah perlindungan yang dapat diterima.” Kata Dee Anna Glaser, MD.

sabun-batang-bukan-untuk-mencuci-wajah-Penuaan-Dini

  1. Menggunakan sabun batang menyebabkan kerutan

Sabun sering mengandung deterjen keras yang menghilangkan minyak alami dari kulit. Kulit kering tidak menyebabkan kerutan secara langsung, tetapi membuatnya lebih terlihat. Dan kulit kering tidak dapat melindungi diri dari iritasi seperti alergen, bakteri dan virus. Ketika kulit mengalami dehidrasi, penghalang kulit melemah.

American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk mencari kata “lembut” dan “pelembab” pada label skincare anda. Selain itu, hindari penggunaan sabun deodoran dan produk yang mengandung alkohol, wewangian, retinoid, asam alfa hidroksi, dan bahan-bahan lain yang berpotensi merusak kulit. Setelah membersihkan wajah, sebaiknya gunakan pelembab yang mengandung antioksidan seperti vitamin C.

Tanda penuaan dini memang dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Jika anda sudah memperbaiki kebiasaan sehari-hari anda namun tanda penuaan tak kunjung hilang, ada baiknya anda segera berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit atau dokter dermatologi untuk memeriksa apakah ada kondisi kulit lebih lanjut yang harus segera ditangani. Selain itu, dokter dermatologi dapat memberikan rekomendasi tepat untuk kebutuhan khusus kulit anda.